PENCARIAN ASPEK POLITIK DALAM LINGKARAN KEBUDAYAAN (Telaah Pendekatan Dalam Antropologi Politik)

Oetjhoe von Boegh
ANTHROP05'

Manusia sebagai mahluk sosial dalam kehidupannya senantiasa akan berinteraksi dengan manusia lainnya dalam upaya mencapai aspek-aspek kebutuhan hidupnya. Secara mendasar kebutuhan manusia tidak hanya persoalan makan, minum, biologis dan sebagainya. Lebih dari itu manusia menciptakan dirinya sendiri dalam mengakomodasi kebutuhannya atas bentuk lain yang memberikannya pengakuan eksistensi diri, status sebagai anggota masyarakat, posisi yang menguntungkan dalam ranah-ranah sosial bahkan sampai bentuk-
bentuk lainnya seperti penghargaan dari dan kepada orang lain dalam bentuk pujian.
Kehidupan manusia di dalam bermasyarakat setidaknya dalam era modern ini selalu berada dalam rangkaian pengaruh sistem politik dan bernegara. Sebagai salah satu bentuk peran dan pemenuhan kebutuhan berorganisasi dan pembagian
kekuasaan dalam pranata-pranata yang ada di dalam kehidupan masyarakat adalah pranata politik itu sendiri. Dalam konteks era saat ini, setidaknya setiap warga masyarakat dalam bernegara selalu bersentuhan dengan politik praktis baik yang bersimbol maupun tidak. Dalam proses pelaksanaannya dapat terjadi secara
langsung atau tidak langsung dengan praktik-praktik politik yang terjadi dalam realitas sosial-budaya. Jika secara tidak langsung, hal ini memberikan gambaran bahwa individu atau kelompok tersebut sebatas mendengar informasi, atau berita-berita tentang peristiwa politik yang terjadi. Apabila secara langsung, berarti
individu atau kelompok tersebut terlibat dalam peristiwa politik tertentu.

Untuk Selengkapnya klik:

http://www.scribd.com/doc/58781063/Pendekatan-Antropologi-Dalam-Studi-Politik
or
http://www.mediafire.com/?0p1ta12podf8r4s

Follower

 
Great HTML Templates from easytemplates.com | Edited by Soe86